Apa itu OGC?

1,054

OGC merupakan singkatan dari Online Group Counseling, suatu kegiatan konseling kelompok dengan tema besar kecemasan (anxiety) yang dilakukan secara online sehingga semua orang dari belahan dunia manapun bisa mengakses dan mengikutinya. OGC ini difasilitasi oleh psikolog klinis yang bekerjasama dengan Garwita Institute. OGC ditujukan pada usia remaja hingga dewasa akhir yang mengalami kecemasan.

OGC dilaksanakan setiap sabtu pertama dan ketiga setiap bulannya pukul 10.45 WIB. Peserta berhak menonaktifkan kamera dan menggunakan nama samaran sehingga peserta maupun fasilitator tidak mengenal identitas asli. Peserta mendapat kesempatan untuk bercerita dan pembelajaran dari peserta lain.

Kegiatan ini sudah berjalan lebih dari 1 tahun, dimana tujuannya adalah menciptakan kondisi yang lebih sehat mental bagi individu dewasa muda.

Jika anda berminat, silakan hubungi admin Garwita Institute, atau bisa klik link http://bit.ly:/ogc-garwita.

Jika Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Dialami Orang Terdekat

742

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah tindakan yang dilakukan di dalam lingkup rumah tangga, misal suami, istri dan anak yang berdampak negatif bagi fisik maupun psikis. Di Indonesia permasalahan KDRT diatur di dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. KemenPPA (Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak) mencatat per 1 Januari hingga 6 November 2020 terdapat kasus KDRT sebanyak 3.419 dan angka ini terus naik selama pandemi.

 

Di Indonesia masih banyak terjadi KDRT contohnya kejadian baru-baru ini, telah terjadi kasus KDRT di Sumatera Selatan (06/2021). Seorang laki-laki paruh baya berusia 44 tahun telah menganiaya istri sirinya. Korban dipukuli, disundut api rokok di wajah, memasukkan cobek (ulekan cabe) ke kemaluan korban, bahkan korban diminta untuk meminum air seni. Terakhir, korban dipaksa mengakui perselingkuhannya dan rambut korban dipotong sampai habis.

 

Lalu bagaimana jika hal ini terjadi pada orang terdekat?

Pertama, Kita perlu mengenali macam-macam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam Pasal 5 UU No. 23/2004 KDRT meliputi: kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan penelantaran.

Kedua, Laporkan pada pihak berwajib dan meminta bantuan dari layanan umum terdekat. Berikut beberapa Layanan Umum yang bisa membantu korban KDRT

    • Polres terdekat (Jember: 0331-484285)
    • Website: carilayanan.com (Jember: @garwitainstitute dan @konsulhukum.garwita)
    • Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Jember: 0334-881885)
    • Komnas Perempuan (Jakarta: 021-3903963)

Ketiga, Pahami situasi dan kondisi korban.

Keempat, Berilah pandangan yang objektif terkait kekerasan yang dialami korban dan meyakinkannya bahwa korban dapat pulih.

Kelima, Ajak korban menemui psikolog profesional jika memang kondisinya tidak membaik.

 

Jangan ragu untuk memberi bantuan kepada korban kekerasan dalam rumah tangga dan menghubungi konsul hukum garwita bila membutuhkan bantuan hukum.

 

(Penulis/Penyunting : Ninda/Ryn)

Launching Konsul Hukum by Garwita Institute

1,040

Konsul Hukum Garwita memberikan pelayanan konsul hukum secara GRATIS untuk teman-teman yang membutuhkan bantuan hukum secara langsung maupun online. Kami akan membantu semampu kami, pada hari Senin-Jumat pk. 09.00 – 17.00 WIB.

Narahubung yang dapat dihubungi:

OUR ROUTINE ACTIVITY

1,117

The Covid-19 pandemic has limited almost all daily activities. In anticipating this, the palliative team arranged several online programs to continue providing support for cancer patients. although almost all activities are carried out online, the palliative team still coordinates with the doctors and nurses of the oncology unit at Baladhika Husada Hospital to provide services that can help cancer patients. Routine activities that are still being carried out today are online consultation, entrusted services queue number, online sharing, and a home visit.

No.

Activity Purpose

Time/Date

1.

Entrusted Queue Number To help patients on registration  collectively Every Monday, Wednesday, and Friday

Time: conditional

2.

Online Consultation Patient consultation services through the palliative team to oncologists at Baladhika Husada Hospital via WhatsApp online Every Monday to Friday

Time :

at 08.00 AM – 02.00 PM

3.

Health Information Online Sharing Share health information and detect patient needs

Purpose: to educate patients and families

Conditional

4.

Home Visit   Helping patient care, motivating, and educate patients and their families about self-care Conditional

Tes Minat Bakat di SMAK Satya Cendika 2019

1,196

Tes minat bakat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Garwita bersama dengan SMAK Satya Cendika dalam rangka membantu para siswa mengenali potensi yang dimiliki dan mulai merencanakan masa depan. Kegiatan ini terbagi menjadi dua tahap yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 26 Juli 2019. Kegiatan pertama adalah tes minat bakat dengan tujuan menggali lebih dalam dan akurat mengenai minat dan bakat siswa SMAK Satya Cendika dengan menggunakan alat tes psikologi. Kegiatan selanjutnya adalah seminar orang tua. Pada seminar ini Garwita memberikan penjelasan tentang hasil tes secara umum kepada orang tua dan membuka sesi konsultasi singkat tentang rencana pengembangan siswa SMAK Satya Cendika.

Know Your Self, Plan Your Future

1,978

“Know Your Self, Plan Your Future” merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim dari
Garwita Institute bagi siswa kelas VIII Sekolah Pelita Hati Jember dalam rangka mengenali potensi
siswa dan merencanakan karir masa depan. Kegiatan ini terbagi menjadi empat tahap, yaitu seminar
orang tua, seminar siswa, asesmen minat & bakat, dan sesi konsultasi bagi orang tua.

Tahap pertama dimulai dengan seminar bagi orang tua yang dibawakan oleh Nadia Maria, M. Psi,
Psi. Seminar membahas tentang beberapa hal, yaitu: masa perkembangan remaja, mengapa
dilakukan asesmen minat & bakat, dan tindak lanjut apa yang perlu dilakukan orang tua bersama
anak, seperti bagaimana memfasilitasi potensi anak dan merencanakan pengembangan karir.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Mei 2019 lalu. Tujuan sesi ini adalah mengajak orangtua
agar lebih berkomitmen dalam mendampingi anak untuk bersama-sama menemukenali bakat dan
minat anak dan bersama-sama pula mengembangkannya.

Tahap kedua adalah seminar bagi siswa yang berjudul “Know your self, plan your future”. Seminar
dilakukan pada hari Senin, 13 Mei 2019. Dalam seminar setengah hari ini, siswa dikenalkan dengan
konsep bakat, minat, dan beragam jenis profesi dengan kompetensi yang berbeda-beda. Wawasan
mereka juga dibuka bahwa jenis profesi yang ada tidaklah terbatas dan terus berkembang di dunia
modern ini. Mereka juga dapat menjadi apapun yang mereka inginkan.

Masih dalam seminar ini, tim Garwita mengundang beberapa profesional dengan pekerjaan yang
unik: wirausahawan kuliner, penerjemah, ilustrator buku anak, dan dosen serta peneliti. Mereka
berbagi cerita seputar minat, potensi, dan motivasi dalam bekerja. Kegiatan ini menumbuhkan
inspirasi bagi siswa untuk menekuni minat dan mengembangkan potensi masing-masing.

Tahap ketiga yang dilakukan pada tanggal 14 Mei 2019 adalah asesmen siswa dengan tujuan
menggali lebih dalam dan akurat mengenai minat dan bakat siswa kelas VIII tersebut. Asesmen
dilakukan melalui metode wawancara, observasi, dan pengerjaan tes psikologi.

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan sesi konsultasi bagi orang tua pada tanggal 22-24 Mei 2019.
Konsultasi dilakukan secara individual bersama psikolog. Dalam sesi ini tim Garwita menyampaikan
hasil asesmen serta saran pengembangan yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua. Hasil
asesmen perlu dipastikan agar tidak menjadi sebuah label bahwa anak pintar atau bodoh, tetapi
justru menjadi pegangan mengenai kekuatan dan kelemahan siswa serta bagaimana rencana
pengembangan yang ideal agar potensi siswa dapat dioptimalkan.

Peringatan Hari Paliatif Sedunia

2,132

Memperingati hari paliatif sedunia Garwita Institute kali ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat Jember melalui pameran foto tentang peraatan paliatif.

Foto berasal dari lomba foto yang diselenggarakan oleh tim Paliatif Garwita dan beberapa kegiatan paliatif yang dilakukan oleh tim Paliatif Garwita

 

 

 

Tema yang kami ambil adalah “to Cure and to Care” dengan nuansa alami seperti bunga hidup, batu, dan dengan warna yang natural (putih dan coklat).

 

 

 

 

Dalam acara pameran kita tak lupa memberikan informasi bagi pengunjung bisa berdonasi bagi pasien kanker melalui kegiatan, setelah berdonasi akan mendapatkan buku “Berjuang, Menerima dan Bahagia”.

 

 

 

Tujuan diadakannya pameran foto adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang perawatan paliatif dan apa manfaatnya. Kenapa perlu melakukan hal tersebut karna Paliatif masih awam di masyarakat. Serta menginfokan kepada masyarakat bahwa di Jember sendiri sudah ada Perawatan Paliatif oleh Garwita Institute yang mendampingi pasien kanker payudara sejak 2016.

 

Acara pameran foto digelar di beberapa tempat yaitu Lippo Mall Plaza tanggal 13 Oktober 2018 , alun-alun Jember 21 Oktober 2018, Lab Parahita 1&2 November 2018 dan Lapas Kelas 2 Jember 16 November 2018.
alun2

Pameran foto dihadiri oleh para relawan, pasien yang sudah terlibat dalam kegiatan paliatif, perawat, mahasiswa dan masyarakat yang sedang malaksanakan Car Free Day di Alun-alun Jember dan kami memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk memberikan motivasi malalui foto untuk para pasien kanker yang sedang berjuang atas sakitnya.

https://www.instagram.com/garwitainstitute/?hl=id

berkunjung ke instagram kami untuk memberikan kata motivasi untuk pasien kanker.

Wisata Sehat Paliatif di Villa Rayap Rembangan

3,094

Pada tanggal 15 September 2018 tim paliatif Garwita Institute Jember melaksanakan Wisata Sehat Paliatif di Villa Rayap Rembangan Jember dengan tema “Together We are Stronger”, kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 – 14.30 WIB.

Wisata Sehat Paliatif kali ini diikuti oleh 19 pasien kanker payudara, 20 relawan tim paliatif Jember dan juga perwakilan perawat dari RS DKT Jember.

Dalam kegiatan tersebut pasien tidak hanya berjalan-jalan tetapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan (tensi, gula darah, dan asam urat) serta menjalani relaksasi dengan difasilitasi oleh relawan. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan games yang penuh tawa sehingga menghibur pasien serta makan siang bersama yang penuh kehangatan.

Atas suksesnya acara ini kami tim paliatif Garwita Istitute Jember berterima kasih kepada sponsor dan donatur serta para relawan yang terlibat.

IG : @Puas in Jember
@jember 1TV

Continue reading “Wisata Sehat Paliatif di Villa Rayap Rembangan”

Kelas Fashion Lapas Jember

2,449

Garwita Institute bekerja sama dengan Lapas Jember dan Jember Fashion Carnaval (JFC) untuk mengadakan kegiatan Kelas Fashion di Lapas Jember.

Kelas Fashion ini merupakan kegiatan pemberdayaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Rencananya beberapa WBP akan diutus untuk mengikuti acara JFC ditahun 2018 ini. Namun, titik pemberdayaan yang direncanakan bukan berfokus pada siapa WBP yang akan diutus untuk menjadi talent di acara JFC nanti, melainkan bagaimana proses pembuatan kostum yang akan dikenakan talent WBP yang diutus.

Proses pembuatan kostum tersebut akan melibatkan banyak WBP. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan pembuatan kostum oleh para talent JFC yang berada di luar Lapas yang harus membuat sendiri kostumnya. Lalu mengapa pembuatan kostum carnaval di lapas tersebut harus melibatkan banyak WBP?

Garwita Institute menganggap bahwa ketika para WBP tersebut bersama-sama membuat kostum carnaval itu adalah pemberdayaan. Kegiatan ini nantinya diharap dapat menjadi perlawanan dalam menghadapi waktu-waktu kosong di dalam lapas. Tidak hanya membunuh waktu kosong saja, namun dapat memberikan peningkatan kualitas diri para WBP.

Pemberdayaan Warga Binaan

1,977

Kami menyadari bahwa proses peradilan pidana yang dialami setiap WBP membuat mereka merasa tertekan. Pikiran yang tertekan dan keterbatasan ruang gerak di lapas dapat membuat mereka yang sebelumnya memiliki nilai kualitas hidup dapat menurunkan bahkan menghilangkan kualiatas diri mereka tersebut. Padahal, setelah bebas mereka harus sudah siap untuk kembali ke keluarga dan masyarakat dan melanjutkan kehidupan begitupun dengan beban tanggungannya.

Berangkat dari kebutuhan untuk mempersiapkan para WBP tersebut, Garwita Institute turut serta melakukan tugas pemasyarakatan tersebut melalui program pemberdayaan di Lapas Jember.

Kegiatan ini berjalan dengan segala keterbatasan yang ada di lapas dan memanfaatkan apa yang ada di dalamnya. Melakukan pemberdayaan dengan memanfaatkan mereka sebelumnya ahli dibidang tertentu menjadikan mereka guru atau pelatih bagi WBP lainnya.